Rabu, 23 Maret 2016
essai 2016
Persfektif KAMMI dalam
pembagunan pendidikan
PENDIDIKAN, PONDASI MASA DEPAN
Pendidikan adalah suatu
pembaharuan makna pengalaman, hal ini mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan
orang dewasa dengan orang muda, mungkin pula terjadi secara sengaja dan
dilembagakan untuk untuk menghasilkan kesinambungan social.
Pendidikan merupakan asset nasional dan dapat
di jadikan alat produksi bangsa. Oleh karena itu pendidikan sangat penting bagi
masyarakat Indonesia pada umumnya, apabila nilai tambah yang di peroleh dari
dunia pendidikan dapat di manfaatkan oleh kaum intelektual muda untuk membangun
bangsa indonesia, sehingga kedudukan bangsa akan lebih tinggi, tingkat kesejahteraan
lebih baik akibatnya pemasukan Negara juga akan lebih tinggi. Maka tinggkatkan
kesejahteraan social akan makin tinggi pula
Di dalam kehidupan tidak lepas
dari pendidikan, Bahkan sejak kecil ibu selalu mengingatkan saya betapa pentingnya
pendidikan baik secara pribadi maupun secara universal dan sifat sifatnya
terhadap kami putra putrinya. Sekarang ini banyak sarjana yang mengnggur akibat
kurangnya lapangan pekerjaan, apa penyebab semua ini? Pada kesempatan kali ini
penulis mepunyai beberapa pandangan tentang problem ini.
Ya benar, data terkini menunjukkan sebanyak 400 ribu lulusan
sarjana S1 menganggur. Setiap hari mereka berjibaku mengirim lamaran kerja,
berdesakan di setiap acara Job Fair sekedar mengambil formulir pendaftaran.
Dengan peluh di sekujur tubuh. Dengan wajah kusut dan rasa frustasi.
di negara-negara maju, pertumbuhan ekonomi sebesar 3% sudah
dinilai sangat bagus. Untuk negara emerging countries seperti India, China dan
Indonesia, pertumbuhan yang dianggap fenomenal adalah 7% keatas (India dan
China bisa melakukannya berulang kali. sedangkan Indonesia belum) sekarang
menjadi tugas dan tanggungjawab pemerintah untuk mencari solusi agar supaya
bisa membuat dunia pendidikan kita menjadi maju dan bisa bersaing dengan Negara-negara
luar? sungguh tragis yang menjadi penikmat pendidikan sekarang ini, pendidikan kita semakin hari
semakin terpuruk.
Wajah dunia pendidikan kita sudah tercoreng dengan sendiri yang
di iktui dengan keajuan jaman, malas sekarang sudah menjadi budaya di kalangan
anak mudah sehingga adat membaca semakin hari makin minim. Dan ilmu pengetahua
hanya tinggal tulisan yang tak memiliki nilai hanya segelintir orang yang
memiliki dedikasiterhadap bangsa.
Dari beberapa problem yang tertera maka penulis menarik
kesimpulan bahwa pendidikan wajib dituntut sejak usia dini dan berikan dedikasi
terhadap bangsa demi kemajuan suatu Negara.
Salam muslim negarawan
Hasriandi (kord. Humas
KAMMI komisariat UIN periode 2015-2016)
inspirasi kader KAMMI
Kisah
inspirasi
Perawalan
adalah sebuah tanda Tanya besar bagiku tentang KAMMI yang sering diucapkan oleh
teman-teman disekelilingku. Akhirnya muncul beberapa pertanyaan yang terlintas
di fikiranku pada saat itu. Misalnya, apa latar belakang KAMMI? Sejak kapan KAMMI
terbentuk? Apa tujuan KAMMI? Dan masih banyak lagi pertanyaan kala itu.
Sebagai
seorang pemuda tentunya rasa ingin tahu sangat tinggi, itulah yang aku rasakan saat itu.
Tanpa berfikir panjang lebar aku mencari informasi tentang KAMMI. tidak
berselang lama bertetapan hari itu dua hari esok perekrutan KAMMI dilaksanakan, langsung
mengikuti perekrutan selama tiga hari dua malam, pematerinya pada saat itu
uztad sofyan, banyak ilmu yang ditanamkan dalam fikiranku khususnya materi
problematika umat yang sangat memberi perihatin kepada ukhuwah yang lupa akan
adanya akhirat.
Nah, 15 maret
2015 aku sah menjadi kader KAMMI dan pertanyaan yang selama ini aku cantumkan
didalam hati dan fikiranku akhirnya bisa terjawab. Aku mendapatkan lingkungan baru
dan berbeda.
Tak pernah
terbayangkan dibenakku akhirnya ALLAH mempertemukanku dengan sebuah bangunan
yang telah berdiri tegak di bidang dakwah selama 18 tahun. Dimana didalamnya
bertabur banyak cinta, berbekal iman dan persaudaraan yang begitu erat. Bersama
KAMMI aku belajar mengenal kehidupan, lebih mengenal Tuhanku, orang- orang
disekitarku. Dan akhirnya aku menyadari bahwa hidup bukan hanya untuk diriku
sendiri , tapi ada orang lain yang membutuhkan uluran tanganku untuk sama-sama
meraih surgaNya kelak.
Tak banyak
kata yang bisa aku ucapkan selain “KAMMI
ibarat api yang terus menyala dimuka bumi ini yang tak akan padam” Di dalam KAMMI aku perlahan bisa mengenal
jati diriku dan lebih mengenal tuhanku dan tidak mementingkan diri sendiri,
disinilah aku mendapatkan orang orang yang bekerja dengan hati yang tulus. aku
membayangkan dan menaruh harapan besar untuk kader-kader KAMMI yang akan memimpin bangsa ini
kedepannya.
Selepas itu
aku diamanahkan untuk menjadi koord. HUMAS (Hubungan Masyarakat) KOMISARIAT UIN
tentunya banyak hal yang harus dipertanggungjawabkan. Misalnya, pelatiahan
desain, kunjungan kepada khalayak/media, kajian kajian setiap pekan, dan masih
banyak lagi amanah yang tentunya harus di pertanggungjawabkan bersama.
Bagiku KAMMI adalah organisasi yang
dibutuhkan oleh mahasiswa yang berkomitmen untuk menjadi aktivis dakwah kampus
demi memperoleh segala yang berhubungan dengan kegiatan dakwah.
Masih banyak lagi kisah inspirasi yang saya dapatkan di
KAMMI yang tidak bisa saya uraikan pada tulisan kali ini, KAMMI telah
mempertemukanku dengan kaum intelektual yang tinggi dan orang orang hebat dan
berjiwa social, semoga pertemuan kami tidak hanya sampai disini, mudah mudahan
kami selalu bersama dalam da’wah ini dan kami senangtiasa menyelesaikan problematika
kehidupan para umat islam, dan semoga kami dipertemukan lagi diakhirat kelak
(surganya allah).
Salam muslim negarawan
Salam perjuangan dakwah
Hasriandi (kord. Humas
KAMMI komisariat UIN periode 2015-2016)
Senin, 14 Maret 2016
Langganan:
Postingan (Atom)